Setengah Isi Setengah Kosong


Half Full - Half Empty



Buku yang menceritakan betapa pentingnya Sebuah keluarga, keharmonisan keluarga, akan hadirnya seorang ibu dan bapak untuk anaknya, dan berkumpul bersama keluarga. Penulis Parlindungan Marpaung begitu bagus menceritakan kisah-kisah untuk memotivasi diri meluangkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan betapa indahnya arti kebersamaan bersama keluarga ataupun teman kerabat.



"Jika Ingin tahu karakter calon istrimu, lihat dan pelajarilah tingkah laku dan karakter ibunya"



"Bukan titik yang menyebabkan tinta, melainkan tinta yang menyebabkan titik. Bukan cantik yang menyebabkan cinta melainkan cintalah yang menyebabkan cantik"



Kalender Hijriyah


Kalender Hijriyah


Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (Bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Di kebanyakan negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Hijriyah menggunakan sistem kalender lunar (komariyah).

Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M.

Walau saya orang Islam tapi kurang begitu hafal dengan Kalender Hijriyah, sekedar mengingatkan diri sendiri untuk menuliskan bulan dan hari yang ada di kalender hijriyah



Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan:
1. Muharram
2. Safar
3. Rabiul awal
4. Rabiul akhir
5. Jumadil awal
6. Jumadil akhir
7. Rajab
8. Sya'ban
9. Ramadhan
10. Syawal
11. Dzulkaidah
12. Dzulhijjah

Kalender Hijriyah terdiri dari 7 hari. Sebuah hari diawali dengan terbenamnya matahari, berbeda dengan Kalender Masehi yang mengawali hari pada saat tengah malam. Berikut adalah nama-nama hari:


1. al-Ahad (Minggu)
2. al-Itsnayn (Senin)
3. ats-Tsalaatsa' (Selasa)
4. al-Arba'aa' (Rabu)
5. al-Khamiis (Kamis)
6. al-Jum'aat (Jum'at)
7. as-Sabt (Sabtu)

Reverensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah

Menghalau Rasa Sedih

Menghalau Rasa Sedih


Petunjuk Pertama


Usahakan untuk tetap sibuk orang yang bersedih hati harus menyibukkan diri dengan bekerja. kalau tidak, ia akan hancur dalam keputusasaan


Petunjuk Kedua


Janganlah membiarkan diri kita bersedih dan dihancurkan oleh perkara-perkara kecil dan tak berarti yang seharunya kita buang dan kita lupakan. ingatlah bahwa hidup ini terlalu singkat untuk memikirkan perkara yang kecil-kecil.



Petunjuk Ketiga


"Marilah kita periksa kembali catatan kita" kemudian perbandingkan pada diri anda, "Menurut hukum normal, berapa besarkah kemungkinan terjadinya hal yang anda takutkan dan anda sedihkan ?


Petunjuk Keempat


Terimalah kenyataan dan sesuaikan diri anda dengan kenyataan tersebut.