Untuk Ibu

Puisi untuk Ibu

Meskipun dirimu manusia biasa
bagiku engkaulah malaikatku
yang tak pernah lelah
membimbingku

ibu, maafkanlah aku
yang dulu sering tidak memahamimu
yang kadang meremehkanmu

ibu engkaulah surga ku
tak pernah terlambat memberi kedamaian
semoga kau bahagia selalu
semoga aku dapat membahagiakanmu

salam dari anakmu

Cerita Dosen Kul...

Kemaren sore tepatnya pas masuk perkuliahan Manajemen Umum 15 Maret 2007, dosen saya banyak bercerita dan tidak membahas sama sekali tentang Manajemen Umum, dari banyaknya cerita dosen, saya tertarik dengan cerita yang satu ini, mungkin bener atau hanya sebuah lelucon dosen. Ceritanya begini : disaat Tuhan akan menurunkan makhluknya ke muka bumi ini, Tuhan memanggil Anjing, Sapi dan Manusia.

Maka Tuhan memangil mereka satu persatu

Yang paling pertama dipanggil adalah Anjing

Tuhan bertanya kepada Anjing,






Anjing, Aku turunkan kamu kedunia untuk menjaga rumah manusia beserta isinya, dan aku beri jata kamu hidup selama 25 tahun.

Kemudian anjing berpikir sejenak. Tuhan aku komplain, masa aku selama 25 tahun menjaga Rumah manusia bosan Tuhan. Karena Tuhan amat bijaksana maka Tuhan mengurangi jatah hidup anjing menjadi 5 tahun saja. Setelah sepakat maka Tuhan memanggil Sapi.

Sapi, Aku turunkan kamu kedunia selama 25 tahun untuk bekerja keras, membantu para petani membajak sawa dan menarik gerobak.

Lagi-lagi sapi pun berpikir. Kemudian sapi berkata Tuhan alangkah sengsaranya diriku selama 25 tahun harus membantu petani membajak sawah dan sebagainya, Tuhan gimana kalau disamain aja masa hidupku didunia sama seperti anjing. Tuhan amat bijaksana akhirnya permintaan sapi dikabulkan.

Terakhir Tuhan memanggil manusia.

Manusia Aku turunkan kamu kedunia selama 25 tahun. Dengan muka pucat manusia kaget, 25 tahun ? itukan waktu yang pendek. Akhirnya manusia berkompromi dengan Tuhan.

Tuhan gimana klu jata anjing dan jata sapi saya ambil, dua-duanya kan tidak mau hidup lama didunia. Akhirnya Tuhan pun mengabulkan permintaan manusia.

Dari cerita diatas kita tarik kesimpulan :

  • Jata hidup kita di dunia dari kelahiran sampai umur 25 tahun itu adalah murni jata umur kita. Maka dari itu dosen saya menganjurkan bersenang-senanglah kamu selama 25 tahun itu. J
  • Dan 26 sampai 45 itu adalah jata umur sapi, maka bersiap-siaplah utuk bekerja keras membanting tulang untuk menghadapi kehidupan sebenarnya
  • Yang terakhir adalah jata anjing, pada jata anjing anda akan merasakan jenuh bosen dan sebagainya, karena anda hanya akan menjaga rumah melihat cucu, baca koran dan sebagaginya.

Begitula cerita dosen saya. Hanya untuk gambaran kedepan bagi yang berumur panjang :)